A REVIEW OF ANAK KONTOL

A Review Of ANAK KONTOL

A Review Of ANAK KONTOL

Blog Article



Sampai akhirnya ayah Dimas tahu sendiri perlakuan ibu padaku dan diapun marah. Sejak saat itu dia mengajakku kerja di perusahaanya, sebenarnya ibu mertuaku semakin marah karena DImas saja aku mencari pekerjaan di lain kantor sedangkan aku langsung di ajak kerja di perusahaan yang dikelola oleh ayah sendiri.

Mamaku terus mengerang dan melenguh panjang. Sementara itu, dr johan tua terus menekan wajah mamaku dan mengesek-gesekkan wajah mamaku ke batang kemaluannya dan kemudian dr johan memencet hidung mamaku sehingga mamaku membuka mulutnya dan dr johan menjejalkan batang kemaluan itu ke dalam mulut mamaku .

Sejak saat itulah aku kerja dan hampir setiap hari berangkat serta pulang bareng dengan ayah mertuaku. Bahkan kami sering ke luar kota untuk pekerjaan yang harus di selesaikan dengan cepat, dan sampai detik ini tidak ada yang berani menentang ayah mertuaku tidak terkecuali Dimas dan juga ibunya. Sepulang dari kantor aku biasa primary dengan anakku yang lagi lucu-lucunya.

Akupun muncrat! Supaya tidak berceceran sembarangan aku menampung spermaku yang keluar dengan tanganku. Aku juga menahan suara dan nafasku agar tidak ketahuan.

Aku penasaran. Bahkan dua hari yang lalu aku sempat mencoba mengintipnya lagi, aku bolos sekolah hanya demi mengharapkan bisa melihat ibuku dizinahi orang ANAK KONTOL sekali lagi.

AAAAapppphhhhhhhzzzzza, erangan tertahan mamaku karena dr johan menjejali mulut mamaku dengan batang kemaluannya, bersamaan dengan dr doni menjejali liang vagina mamaku sehingga kedua mata mamaku IBULU GOBLOK terbelalak oleh desakan batang kemaluan yang sangat besar milik dr doni di liang vaginanya dan membuat bibir IBULU GOBLOK vagina mamaku menggelembung besar.

“Iya… maaf yah… Habisnya papa kamu itu sih, awal-awal nikah saja rajin ngasih jatah ke mama. Setelah kamu lahir, dia jadi semakin sibuk. Ya mama sebagai wanita kan butuh itu juga sayang”

Setiap malam kedua dokter itu mendatangi mamaku dan dalam waktu seminggu mamaku pun pulih dan bekerja kembali. Dan seperti biasanya, mereka selalu menyuruhku menunggu di luar selama mereka mengobati mama. Akupun biasanya menungu diteras rumah sambil cari angin segar.

“Huahahaha, tuh kaaaann… gue yakin lo pasti penasaran ngelihat mama lo dientotin. Mama lo ini emang bikin siapa aja nafsu, bahkan anak kandungnya sendiri, huahahaha” ujarnya yang lagi- lagi disambut cubitan mama di pahanya.

Pak Jupri lalu merebahkan tubuh mama. Mereka naik dan rebahan di atas ranjang. Dari posisi ku saat ini aku tidak bisa melihat mereka lagi, IBULU GOBLOK tapi aku masih terus mendengar suara cipakan, mereka masih lanjut bercumbu. Ingin sekali aku buka pintu lebar-lebar dan melihat

Sementara itu, dokter doni sudah berhasil membuka semua kancing blazer coklat mamaku sehingga kulihat jari-jari tangannya dengan mudah dan dengan kasar meremas-remas kedua payudara montok mamaku bergantian, tampak kedua puting susu mamaku mulai menegang kaku.

Rudy: It will depend on The placement. There are different building codes that utilize to distinct areas. IBULU GOBLOK Then we must adapt technically to The full process.

“Dasar anak nakal. Mama tak percaya kau8964 copyright protection4889PENANAqvTsKTvpX6 維尼

pahanya terdapat pipa plastik yang tersambung8964 copyright protection4889PENANARbq96LF8Ac 維尼

Report this page